Panduan Lengkap Cara Membuat VLAN di Cisco Packet Tracer untuk Pemula
Ingin belajar jaringan komputer dan tertarik mengatur VLAN di Cisco Packet Tracer? VLAN atau Virtual Local Area Network adalah solusi untuk memisahkan lalu lintas jaringan agar lebih terstruktur dan aman. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan mudah dipahami bagi pemula yang ingin mempelajari cara membuat VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer.
Apa Itu VLAN dan Mengapa Penting?
VLAN adalah teknologi yang memungkinkan pemisahan jaringan secara logis dalam satu perangkat switch. Dengan VLAN, kamu bisa membagi jaringan menjadi beberapa segmen tanpa perlu perangkat fisik tambahan. Keuntungan menggunakan VLAN:
Meningkatkan keamanan jaringan
Mengurangi broadcast traffic
Mempermudah manajemen jaringan
Meningkatkan performa jaringan secara keseluruhan
Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai praktik, pastikan kamu memiliki:
Aplikasi Cisco Packet Tracer (versi terbaru)
Minimal 1 Switch Cisco
Beberapa PC atau Laptop (simulasi end-device)
Pengetahuan dasar jaringan (IP Address, subnetting, dll.)
Langkah-Langkah Membuat VLAN di Cisco Packet Tracer
1. Buka Cisco Packet Tracer dan Siapkan Topologi
Tambahkan 1 buah switch (misalnya: 2960).
Tambahkan beberapa PC (misalnya: PC0, PC1, PC2, PC3).
Hubungkan PC ke switch menggunakan kabel straight-through.
2. Masuk ke Switch dan Konfigurasi VLAN
Klik pada switch, lalu masuk ke tab CLI (Command Line Interface). Ketik perintah berikut:
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# vlan 10
Switch(config-vlan)# name Sales
Switch(config-vlan)# exit
Switch(config)# vlan 20
Switch(config-vlan)# name HR
Switch(config-vlan)# exit
3. Assign VLAN ke Port Switch
Misalnya:
PC0 dan PC1 = VLAN 10
PC2 dan PC3 = VLAN 20
Switch(config)# interface fastethernet 0/1
Switch(config-if)# switchport mode access
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# interface fastethernet 0/2
Switch(config-if)# switchport mode access
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# interface fastethernet 0/3
Switch(config-if)# switchport mode access
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# interface fastethernet 0/4
Switch(config-if)# switchport mode access
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
4. Atur IP Address pada Masing-Masing PC
Klik setiap PC > Desktop > IP Configuration, lalu atur:
PC0: IP 192.168.10.2 / Subnet 255.255.255.0
PC1: IP 192.168.10.3 / Subnet 255.255.255.0
PC2: IP 192.168.20.2 / Subnet 255.255.255.0
PC3: IP 192.168.20.3 / Subnet 255.255.255.0
5. Uji Koneksi
Gunakan command ping untuk menguji koneksi antar PC:
PC0 ke PC1 = Harus berhasil (karena VLAN sama)
PC0 ke PC2 = Gagal (karena beda VLAN)